LABUANBAJOVOICE.COM — Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, menegaskan bahwa kehadiran Koperasi Merah Putih (KPM) yang dicanangkan Presiden Prabowo menjadi jawaban konkret untuk memutus mata rantai praktik rentenir dengan bunga harian tinggi yang selama ini marak di tengah masyarakat.
Dalam sambutannya saat membuka Pelatihan Perkoperasian bagi Pengurus dan Pengawas Koperasi Merah Putih se-Kabupaten Manggarai Barat di Aula Kantor Bupati, Rabu (13/8/2025), Bupati Edi menyebut KPM sebagai instrumen pembela kepentingan rakyat.
“Koperasi Merah Putih harus mengakhiri praktik rentenir dengan bunga harian yang sangat tinggi, mulai dari 2%, 5%, bahkan 20%,” tegasnya.
Menurutnya, keberadaan KPM tidak hanya berfungsi sebagai wadah pembiayaan berbunga rendah, tetapi juga menjadi solusi atas keluhan petani terkait keterbatasan akses pupuk bersubsidi.
Bupati Edi mengakui praktik rentenir adalah masalah serius yang sebagian besar menjadi tanggung jawab pemerintah untuk dihentikan.
“Jika masih ada dan tetap berkembang, itu kesalahan kita semua. Tugas kita kini adalah meminimalisir dan memerangi masalah yang dialami rakyat,” ujarnya.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan