LABUANBAJOVOICE.COM – Sebanyak 677 pejabat struktural lingkup Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengikuti kegiatan retret yang diinisiasi Gubernur Emanuel Melkiades Laka Lena di Politeknik Universitas Pertahanan (Unhan) Ben Mboi, Atambua. Acara pembukaan berlangsung pada Selasa (23/9) malam.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTT, Yosep Rasi, menjelaskan retret ini digelar dalam dua gelombang: 330 orang pada 23–27 September dan 347 orang pada 1–5 Oktober.

“Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas diri dan pelayanan, membangun pola pikir transformatif, serta memperkuat kerja kolaborasi antar perangkat daerah,” ujar Yosep.

Selain materi inti, peserta juga dijadwalkan mengunjungi desa percontohan One Village One Product (OVOP), berbelanja produk UMKM lokal, hingga membantu anak-anak stunting.

“Kegiatan ini juga berdampak bagi masyarakat karena seluruh kebutuhan konsumsi peserta dipasok langsung dari warga,” tambahnya.

Dalam keterangannya kepada media, Gubernur Melki menekankan bahwa retret ini menjadi momentum penting memperkuat kebersamaan sekaligus mendorong transformasi pelayanan publik.

“Pengalaman kami ikut Retret di Magelang luar biasa. Kami belajar, berdiskusi, bahkan makan bersama, sehingga lebih dekat secara emosional,” kata Melki.

Menurutnya, retret lebih dari sekadar forum materi. “Ketika pikiran buntu, konsolidasi hati akan lebih menghasilkan solusi daripada debat tekstual. Karena itu saya minta semua peserta nikmati prosesnya, jangan bolos, jangan cari alasan,” tegasnya.

Melki juga menegaskan retret harus memperkuat kerja sama lintas perangkat daerah.

“Kolaborasi antar-OPD harus berdampak dan berkelanjutan. Setelah kegiatan ini, harus ada perubahan cara pikir dan komitmen, baik pribadi maupun kelembagaan,” ujarnya.

Politisi Golkar itu mengingatkan agar pejabat tidak mudah tersinggung dengan kritik. “Kita harus menjawabnya dengan semangat transformatif dan kolaboratif. Semua peserta di sini setara. Tidak ada jabatan. Eselon dua jangan baper kalau dikritik eselon di bawah,” tandasnya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Melki juga menyerahkan bantuan keranjang ikan untuk kelompok nelayan serta alat mesin pertanian (alsintan) bagi kelompok tani di Kabupaten Belu.

Acara turut dihadiri Bupati Belu Willy Lay, Dekan Politeknik Unhan Ben Mboi Brigjen Ir. Kristijarso, pimpinan perangkat daerah Belu, dan sejumlah undangan lainnya. **